Taman Ilmu, belajar dan mengajar
Sebuah bangunan kecil dengan halaman yang cukup luas dan terduh serta sebuah taman bermain di depannya terlihat ramah menyambut siapapun yang datang. Suasana ramai dan tawa anak-anak pun terdengar dari dalam bangunan ini. Ya, itulah sekolah Taman Ilmu yang terletak di Sukawening, Jatinangor. Sebuah sekolah yang dibangun oleh BEM Kema Universitas Padjadjaran. Sekolah Taman Ilmu ini juga merupakan salah satu program kerja dari BEM Kema Unpad sebagai bentuk pengabdian kepada Masyarakat.
Pendirian sekolah ini dicestukan oleh Atif, mahasiswa Fakultas TIP Unpad. Atif mendapat inspirasi untuk mendirikan sekolah untuk anak-anak di Jatinangor setelah melihat taman bacaan yang didirikan oleh ITB. “Inspirasinya dari Taman Bacaan di ITB, terus akhirnya alhamdulillah dapat tempat di PAUD Bunda Hajar ini dan Mei 2008 Taman Ilmu berdiri”, ujar Ahmad, salah satu pengurus Taman Ilmu.
Siswanya berasal dari sekitar sekolah Taman Ilmu ini. Sekolah Taman Ilmu ini juga tak memungut biaya dari siswanya alias gratis. “Pendirian sekolah ini bertujuan untuk meningkatkan pendidikan anak-anak, khususnya di sekitar Taman Ilmu ini”, ujar Ahmad.
Sebelum mereka mengajar di Sekolah Taman Ilmu, para pengurus Taman Ilmu ini melakukan pendekatan kepada masyarakat sekitar untuk mengajak anaka-anak di lingkungan Taman Ilmu untuk belajar di sana. Hasilnya, masyarakat sekitar menyambut baik respon para pengurus Taman Ilmu. Hal ini terlihat dari banyaknya anak yang belajar di Taman Ilmu. Hingga saat ini Taman Ilmu memiliki sekitar 50 murid.
Berbeda dengan sekolah pada umumnya, Taman Ilmu lebih cenderung sebagai tempat les untuk anak-anak di sekitar Taman Ilmu. Namun, pola mengajar di sini disusun seperti layaknya sebuah sekolah. “Sebenarnya di Taman Ilmu itu kayak tempat les untuk membantu belajar anak-anak di sekitar Taman Ilmu. Tapi ada beberapa anak yang putus sekolah, yang kita ajak untuk sekolah di situ”, terang Ani, pengurus Taman Ilmu. Yang berbeda, di Taman Ilmu ini kegiatan belajar mengajar dimulai pukul 14.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB setiap hari Senin hingga Jumat.
Selain itu yang membedakan Taman Ilmu dengan sekolah lain adalah pengajar di sini semuanya adalah mahasiswa Unpad dari berbagai fakultas. Cara perekrutan guru di sini juga terbuka, siapapun bisa menjadi guru asalkan dia mahasiswa Unpad. “Ya kita buka pendaftaran untuk guru di sini kemarin Maret dan hasilnya ada seratus orang yang berminat menjadi guru di Taman Ilmu ini”, ujar Guruh, Kepala Sekolah
0 komentar:
Posting Komentar